Deny Kartika Kunjungi Balita Stunting di Bojongsari: Dorong Penanganan Serius dan Kolaboratif

Deny Kartika Kunjungi Balita Stunting di Bojongsari: Dorong Penanganan Serius dan Kolaboratif
Deny Kartika akrab disapa Kang DK anggota DPRD kota Depok, saat kunjungan ke rumah Dalilah salahsatu Balita Stunting di Bojingsari Depok. (ist)

DEPOK | Star7tv.com — Kepedulian terhadap persoalan stunting di Kota Depok kembali ditunjukkan oleh Anggota DPRD Kota Depok, Deny Kartika, yang akrab disapa Kang DK. Legislator PAN dari Fraksi Amanat Persatuan Solidaritas itu menyambangi langsung rumah balita stunting di kawasan Bojongsari, Kamis (24/07/2025).

Mengenai kunjungan ke rumah Balita tersebut, Dalilah, bocah perempuan berusia 3 tahun 6 bulan yang mengalami keterlambatan pertumbuhan sejak bayi. Kang DK menjelaskan, meski usianya sudah melewati tiga tahun, kondisi fisik dan perkembangannya masih jauh di bawah rata-rata anak seusianya.

“Saya sangat prihatin melihat kondisi Dek Dalilah. Ini menjadi bukti nyata bahwa persoalan stunting masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama, terutama kami para wakil rakyat,” ujar Kang DK, Jumat, (25/7).

Deny Kartika akrab disapa Kang DK anggota DPRD kota Depok, saat mengajak Dalilah ke mini market bersama keluarga. Dalilah salahsatu Balita Stunting di Bojingsari Depok. (ist)
Deny Kartika akrab disapa Kang DK anggota DPRD kota Depok, saat mengajak Dalilah ke mini market bersama keluarga. Dalilah salahsatu Balita Stunting di Bojingsari Depok. (ist)

Dalam kunjungannya, Kang DK membawa sejumlah bantuan awal berupa susu formula dan kebutuhan nutrisi lainnya yang diharapkan bisa membantu proses tumbuh kembang Dalilah.

“Bantuan ini memang kecil, tapi saya harap bisa meringankan beban keluarga. Yang terpenting, kita perlu intervensi yang lebih sistematis dan menyeluruh. Saya mendorong agar Dinas Kesehatan serta pihak terkait turun tangan untuk melakukan pendampingan dan pemantauan secara rutin,” tambahnya.

Selain itu, kehadiran Kang DK disambut hangat oleh keluarga Dalilah dan warga sekitar. Warga mengapresiasi sikap anggota dewan yang turun langsung ke lapangan tanpa protokoler yang berlebihan, menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat.

Lebih lanjut, Kang DK menegaskan bahwa penanganan stunting harus menjadi prioritas lintas sektor. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta keterlibatan aktif masyarakat.

“Kita harus bersama-sama memastikan Depok bebas dari stunting. Dibutuhkan data yang akurat, pendampingan intensif, dan kolaborasi antarsektor. Jangan anggap remeh masalah ini,” tegasnya.

Sebagai catatan, stunting masih menjadi tantangan kesehatan di berbagai daerah, termasuk Kota Depok. Pencegahan sejak dini melalui edukasi gizi, sanitasi yang baik, dan pemantauan tumbuh kembang anak merupakan langkah penting yang perlu terus digencarkan oleh semua pihak. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *