DEPOK | Star7Tv.com – Finalisasi rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok menyepakati adanya sejumlah penyesuaian dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini. Anggota DPRD Depok dari Fraksi Gabungan, Samsul Maarip, menegaskan bahwa perubahan tersebut tidak bersifat signifikan, namun lebih diarahkan pada efisiensi dan penyesuaian skala prioritas pembangunan.
“Secara umum tidak banyak yang berubah. Hanya ada pergeseran antar kegiatan, mana yang dianggap prioritas dan perlu didahulukan,” ujar Samsul usai rapat Banggar, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, salah satu fokus utama perubahan anggaran adalah pengurangan biaya perjalanan dinas. Langkah ini diambil sebagai bentuk efisiensi sesuai arahan pemerintah pusat. Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk perjalanan dinas akan dialihkan ke program-program yang lebih berdampak langsung ke masyarakat.
“Efisiensi perjalanan dinas sangat penting. Anggarannya akan digeser ke kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat, seperti sosialisasi pemahaman perda, program pembangunan ekonomi, dan lainnya,” terangnya.
Samsul juga menyoroti soal rencana pembangunan infrastruktur pendidikan yang tetap masuk dalam skala prioritas dan telah tercakup dalam APBD Perubahan. Namun, beberapa dinas mengalami pengurangan anggaran, sementara sebagian lainnya tetap atau bahkan mendapat penambahan meskipun dalam jumlah kecil.
Selain itu, terkait proyek strategis seperti pembangunan dan pembebasan lahan di Jalan Raya Sawangan, Samsul menyebut bahwa prosesnya akan berjalan bertahap. Untuk tahun ini, rencananya baru akan dilakukan proses pembebasan lahan, sementara pembangunan fisik akan menyusul.
“Jalan Raya Sawangan masuk dalam program strategis, tapi baru tahap pembebasan lahan. Pembangunan akan dilanjutkan, kemungkinan dengan dukungan pemerintah pusat karena jalan tersebut masuk dalam kategori jalan nasional,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa terdapat beberapa titik penting lain yang sedang dikaji, termasuk yang berkaitan dengan rencana relokasi dan pemindahan trase jalan.
“Posisi pastinya akan dicek kembali oleh pihak terkait. Namun yang jelas, semuanya dijalankan secara bertahap dan sesuai kemampuan anggaran daerah,” pungkasnya.
Rapat Banggar ini menjadi bagian dari langkah evaluasi dan penyesuaian fiskal daerah agar pembangunan tetap berjalan optimal, terutama menjelang akhir tahun anggaran. (RN)