DEPOK | Star7Tv.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok tengah menyiapkan langkah besar untuk menyongsong Pemilu 2029. Lewat gelaran Forum Pramusyawarah Anak Cabang (Pramusancab), DPC PKB Depok mulai membidik generasi muda sebagai motor utama dalam memperkuat mesin partai.
Dalam membidik generasi muda untuk berpolitik perkuat partai, Ketua DPC PKB Depok, M. Faizin, menyebutkan bahwa agenda regenerasi yang kini dijalankan bukan sekadar formalitas. Pramusancab difokuskan untuk menjaring kepemimpinan baru di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC), dengan memberikan ruang prioritas bagi kader berusia maksimal 35 tahun.
“Generasi milenial dan Gen Z adalah masa depan PKB. Mereka cepat beradaptasi, kritis, dan punya energi besar untuk menggerakkan perubahan. Kami ingin struktur partai diisi oleh anak-anak muda yang siap kerja dan punya visi,” ujar Faizin saat membuka Pramusancab Dapil, Saboci (Sawangan, Bojongsari, Cipayung), Jumat (1/8/2025).
Lebih dari sekadar penataan struktur, Faizin menekankan bahwa regenerasi ini menjadi bagian dari strategi besar partai untuk merespons dinamika politik ke depan, khususnya di tengah dominasi pemilih muda yang diprediksi akan semakin besar pada Pemilu 2029.
“Anak muda bukan hanya pelengkap, tapi kunci utama untuk memperluas basis dukungan. Dengan pendekatan yang segar dan adaptif, mereka bisa menjadi jembatan antara PKB dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, PKB Depok sendiri menargetkan lonjakan signifikan pada perolehan kursi DPRD, Faizin menyampaikan, dari lima menjadi 12 kursi. Di wilayah Saboci, PKB saat ini telah mengamankan dua kursi dan optimistis bisa menambah satu kursi lagi berkat kerja struktural yang terus digalakkan.
Dalam upaya perolehan kursi panas di lehislatif, Ketua DPC, Faizin menjelaskan, adanya rekrutmen pengurus PAC kali ini dilakukan secara terbuka. Calon-calon yang mendaftar diseleksi berdasarkan kapabilitas, rekam jejak, dan potensi kepemimpinan. Setelah seleksi internal, nama-nama terpilih akan diajukan ke DPW PKB Jawa Barat untuk disahkan.
“Ini bukan ajang bagi-bagi jabatan. Kami ingin memastikan yang duduk di kepengurusan adalah kader terbaik, yang siap kerja dan punya komitmen untuk hadir di tengah masyarakat,” tegas Faizin.
Ia juga mengingatkan, pengurus PAC tidak boleh hanya muncul saat musim pemilu. Mereka harus aktif menjalankan program sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga kepedulian lingkungan secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, PKB Depok turut menjunjung tinggi kesetaraan gender dalam struktur kepengurusan. Komitmen ini diwujudkan dengan menetapkan kuota 30 persen untuk kader perempuan, dengan harapan bukan hanya terpenuhi secara angka, tapi juga diisi oleh perempuan yang aktif dan berdaya.
“Perempuan bukan pelengkap. Mereka harus diberi ruang untuk tampil dan memimpin. Kuota 30 persen ini kami perjuangkan agar benar-benar terisi oleh kader-kader perempuan yang tangguh,” tutup Faizin.
Pramusancab PKB Depok digelar dalam tiga gelombang wilayah, dimulai dari Tapos-Cilodong dan Beji-Cimanggis, lalu berlanjut ke Saboci. Selanjutnya, forum akan digelar di wilayah BCL (Beji, Cinere, Limo) dan Pancoran Mas. Penetapan final pengurus PAC dijadwalkan rampung pada akhir Agustus hingga awal September 2025, setelah para calon mengikuti Tahap Kaderisasi Pertama (TKP) sebagai bekal ideologi dan kemampuan dasar organisasi.
Dengan regenerasi kader muda, sistem seleksi terbuka, dan struktur inklusif, PKB Depok menatap Pemilu 2029 dengan penuh keyakinan membangun dari akar rumput, demi perubahan nyata. (RN)