Star7 Tv- Ir. H. Mahmuddin, M.Si., M.H., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dalam sektor koperasi dan UMKM ini telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di kota Gowa. Meskipun terjadi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19, koperasi dan UMKM tetap menjadi salah satu sektor usaha yang paling tahan banting.
Mahmuddin menjelaskan bahwa koperasi dan UMKM telah membuktikan ketangguhannya dengan meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Mereka berhasil menekan angka pengangguran, meningkatkan tenaga kerja, dan mendongkrak daya beli masyarakat. (28/3/2024)
Pemerintah telah memberikan berbagai fasilitas kepada pelaku UMKM, termasuk pengurusan NIB Indonesia dan layanan pendaftaran secara online maupun offline secara gratis. Bagian tidak mampu juga diarahkan untuk menggunakan layanan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
Selain itu, pemerintah Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Adnan Purictha Ichsan YL, SH MH, telah mendirikan rumah produktif dan klinik UMKM. Ini menjadi pusat informasi, konsultasi, pelatihan, dan pendampingan bagi pelaku UMKM, IKM, dan BUMDes, mencakup berbagai aspek seperti produksi, teknologi, perizinan, permodalan, dan pemasaran.
Menurut Mahmuddin, jumlah UMKM di kawasan Gowa pada akhir tahun 2003 mencapai 57.885 dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 180.000 orang. Meskipun ada tantangan, pemerintah terus melakukan pemantauan, pengawasan, dan pembinaan untuk memastikan koperasi dan UMKM tetap berkembang, modern, dan sehat secara finansial maupun mekanisme.
Kesuksesan dan potensi besar sektor koperasi dan UMKM di Gowa menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam mendukung ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Orientasi ekspor dan kerjasama antarkoperasi menjadi fokus untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan sektor ini.tutur
Ir.H. Mahmuddin, M.Si., M.H., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,
(Kul indah) melaporkan dari Gowa
