RajaBackLink.com

DETIK – DETIK MASA BAKTI PRESIDEN BERAKHIR, HARUSKAH POLITIK BERDIRI DIATAS PENDERITAAN RAKYAT ?

DETIK – DETIK MASA BAKTI PRESIDEN BERAKHIR, HARUSKAH POLITIK BERDIRI DIATAS PENDERITAAN RAKYAT ?

Star7Tv.Com, Bengkayang Kalbar, – Gonjang Ganjing bayang-bayang politik halalkan segala cara, dikala perlu suara rakyat ,sembah sujut pun terjadi untuk melunakan hati rakyat meminta dipilih, setelah terpilih lupa daratan,bukan hanya itu ,berbagai strategi pun dilakukan walau penuh resiko,Iyel Zaenal kepada awak media ini, Sabtu 16/07/2022.

Pada tahun 2024 masa Bhakti Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota dan DPR berakhir, dan berakhir juga nasip tenaga honorer, kemudian pudarlah harga jual kelapa sawit, benarkah demikian?

Dan politik apa lagi yang akan digunakan agar dapat mengais suara? di sela sela obrolan alot di warung kopi beberapa jurnalis kumpul ngopi bareng, dan tidak ketinggalan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kualisi Wartawan Rangking Indonesia Kalimantan Barat ( Ketua DPD KWRI KALBAR) Iyel Zainal saat diwawancarai oleh awak media mengapa tenaga honor harus dihapuskan di 2023 dan bagaima melihat harga kelapa sawit anjlok disaat PILPRES,PILKADA dan PEMILU? Kata Iyel Zainal.

Lanjut,Iyel Zaenal maaf bukan saya menjastis Pemerintah, menurut pendapat saya mudah mudahan saya salah, ini politik disaat tenaga honor dan kontrak tidak lagi dijadikan lagi sarana pendukung suara ya di hapuskan, kedua tadinya harga sawit ,3700 per kg menjadi 800 rupiah per kg, menurut saya mengapa temingnya di ambang detik detik masa bhakti Presiden akan ber-akhir?

Dan masih di tempat bersamaan sambil meneguk kopi hangat, Iyel Zainal kembali menjelaskan tentang dua faktor diatas katanya sepertinya ini kurang perhatian sebab penghapusan tenaga honor atau kontrak harus di kaji, secara kemanusiaan, dampaknya memicu kejahatan akibat itu terjadi pengangguran, bukan hanya itu bagaimana pengapdian mereka sudah bertahun tahun?

Berbicara anjlok harga sawit, ini jelas menyulitkan petani dan membunuh bangsa sendiri, dengan dua faktor masalah yang terjadi, saya mau bertanya ,apakah salah satu kontek Pemerintah untuk mensejahterakan rakyat? secara jelas ini menyengsarakan rakyat dan bukan mensejahterakan rakyat.

Mana janji politik untuk membuka lapangan kerja? mana janji politik untuk mengurangi pengangguran, boleh tidak saya bilang janji politik itu pembohong! ungkapnya. ( Yl )

Penulis : Subianto
Editor   : Rinto Andreas-Kapewil Kalbar Star7tv.com

 





Penulis: SubiantoEditor: Rinto Andreas-Kapewil Kalbar Star7tv.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *