Star7tv.com – Sidoarjo -Personil Polsek Buduran melakukan pengecekan dan pemantauan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah dan minyak kemasan serta harga penjualan kepada masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan Pemerintah.
Kapolsek Buduran Kompol Hery Setyo Susanto, S.E menyampaikan “Personil Polsek Buduran setiap hari pantau terkait kesediaan minyak curah serta kemasan ke toko toko penyalur dan pasar , pada hari ini kita melaksanakan pengecekan untuk mengetahui apakah minyak curah tersedia,” Ujar Kapolsek.
Dari hasil pengecekannya dan dilogis dengan para pedagang dan penyalur di pasar Sono dan pasar Buduran, Kapolsek menyatakan bahwa stok ketersediaan minyak goreng curah dan Kemasan di beberapa toko sembako serta pasar, sebagai penyalur di Buduran telah berjalan baikuntuk harga minyak masih relatif terjangkau masyarakat.
Dengan begitu, kata Kapolsek, stok minyak goreng curah untuk masyarakat do pasar Sono dan pasar Buduran ketersediaan masih mencukupi dan aman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah tadi kita cek dan saya bertemu langsung dengan pemilik Toko, bahwa kebutuhan minyak curah untuk warga Buduran dan hari ini sudah terisi,” ujar Kapolsek.
Bhabinkamtibmas Desa Sidoakerto Aiptu Andik Jadmiko Rabu (22/06) melakukan dialog dengan para pedagang di pasar Sono Sidokerto menyebutkan bahwa pihak penyalur menjual minyak curah perkilogram dengan harga Rp16.000, sedangkan para pedagang melepas dagangannya ke warga dengan harga Rp 17.000.
Demi memastikan stok minyak goreng aman untuk warga, anggota Polsek Buduran akan secara rutin melakukan pemantauan dan pengecekan ke penyalur dan para pedagang lainnya demi terjaminnya proses distribusi dan harga penjualan minyak goreng.
Harapan kita terkait beberapa penyampaian rekan-rekan pedagang terkait harga Rp17.000 tolong betul-betul bisa dijaga. Karena kita harapkan harga minyak curah sesuai HET yang sudah ditetapkan Pemerintah,” Tutup Aiptu Andik(Rdv/iman Mura)