*Proyek Revitalisasi SMPN 18 Kota Serang diduga menggunakan Material Besi yg tidak sesuai kwalitas termasuk Pekerjanya tidak memakai K3*
Serang,28-10-2025
Proyek SMPN 18 Kota Serang APBD anggaran TA 2025 dengan jumlah Rp.588.000 ternyata Materialnya tidak sesuai yg diharapkan alias tidak berkwalitas termasuk para pekerjanya banyak pelanggaran berupa Keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) karena lemahnya pengawasan dari pihak sekolah dan komite yg ditunjuk.
Banyak pekerja tidak memakai Rompi,Alat pelindung diri( APD ) seperti Helm,Kaos tangan dan sepatu
Begitupun Material besi saat diukur tidak sama dengan ucapan pekerja yg mana besi 12 mm ternyata saat diukur beda termasuk cincin uk 10 mm ,
jarak cincin terlalu renggang dipasang sampai dengan 30 Cm oleh pihak tukang yang semestinya 20 Cm sebab pemasangan cincin sangat patal apabila dipasang terlalu renggang karena fungsinya untuk sloof sebagai penguat ,
Adapun untuk Semennya menggunakan Merek Rajawali yg ukuran 40 kg yg semestinya 50 kg.
Saat Media konfirmasi ketua komite H.Hanafi dikediamannya mengatakan bahwa memang saya benar ditunjuk sebagai pengelola bangunan termasuk ada perintah bintek akan tetapi saya tidak dilibatkan pembelajaan material , itu langsung ibu kepsek termasuk yg mencarikan tukang.
kalau saya selaku komite yg sudah lama memegang kepercayaan selaku komite di SMPN 18 dari awal berdirinya pembangunan sekolah berharap pembangunan sekarang bagus dan kuat semoga bisa bermanfaat untuk warga sekitarnya ucap H.Hanafi.
Kepsek SMPN 18 Hj.Mintarsih saat di hubungi melalui ponsel jarang diangkat,tapi melalui WA membalas mengatakan terkait bangunan langsung aja ke ketua komite pungkasnya.Hasil investigasi media dilokasi kegiatan proyek sekolah SMPN 18 diduga adanya kecurangan kepsek selaku pemegang anggaran tanpa melibatkan komite.
APH,inspekturat,kepolisian,kejaksaan agar segera turun langsung mengecek Revitalisasi pembangunan Sekolah SMPN 18 kota serang yg anggarannya dari pajak rakyat.
( Wan ).
