BPN Depok Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Reforma Agraria

BPN Depok Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Reforma Agraria
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan BPN Kota Depok, Dorotius Kurniawan Abimanyu, S.ST., menjelaskan bahwa program Reforma Agraria di Ruangan, (17/10).

DEPOK | Star7Tv – Kantor Pertanahan (BPN) Kota Depok terus menguatkan pelaksanaan program Reforma Agraria dengan fokus ganda: legaliasi aset tanah sekaligus pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Program ini bukan sekadar memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, tetapi juga membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal agar bisa berkembang hingga menembus pasar nasional.

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan BPN Kota Depok, Dorotius Kurniawan Abimanyu, S.ST., menjelaskan bahwa program Reforma Agraria di Depok menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung ekonomi kerakyatan.

“Reforma Agraria tidak hanya sebatas sertifikasi tanah, tetapi juga menyentuh aspek pemberdayaan. Kami ingin memastikan tanah yang sudah memiliki legalitas dapat menjadi aset produktif, termasuk untuk pengembangan usaha kecil dan menengah,” jelas Abimanyu, Jumat (17/10).

Berbagai kegiatan telah dijalankan BPN Depok untuk mendukung tujuan ini, antara lain sosialisasi akses Reforma Agraria, pelatihan kewirausahaan, pendampingan UMKM, hingga fasilitasi pemasaran produk bagi pelaku usaha binaan.

Dalam pelaksanaannya, BPN juga menggandeng berbagai instansi dan komunitas lokal untuk membantu pelaku usaha mendapatkan akses permodalan dan jaringan pasar.

Abimanyu menegaskan, keberhasilan Reforma Agraria tidak hanya diukur dari banyaknya sertifikat yang diterbitkan, tetapi juga dari peningkatan kesejahteraan masyarakat penerima manfaat.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya memiliki tanah yang sah secara hukum, tapi juga mampu memanfaatkannya untuk kegiatan ekonomi produktif. Ketika UMKM tumbuh, kontribusi terhadap ekonomi daerah pun ikut meningkat,” ujarnya.

Salah satu bentuk dukungan nyata adalah pameran UMKM yang digelar rutin setiap awal bulan selama empat hari di lingkungan Kantor Pertanahan Kota Depok.

Kegiatan ini menjadi ajang promosi sekaligus memperluas jejaring bisnis antar-pelaku UMKM. Menurut Rini Anna, Korsub LR dan Pemberdayaan BPN Depok, kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak pelaku UMKM yang mengalami peningkatan omzet setelah ikut kegiatan ini,” tutur Rini.

Salah satunya dialami oleh pelaku usaha asal Kelurahan Cilangkap yang memproduksi kerajinan kaligrafi.

“Sejak ikut pameran di BPN Depok, produk saya semakin dikenal. Banyak pembeli menghubungi lewat nomor kontak yang tertera di stan pameran,” ungkapnya dengan semangat.

Ke depan, BPN Depok berencana memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan komunitas usaha, guna memperkuat daya saing UMKM di Kota Depok.

Dengan langkah berkelanjutan ini, BPN berharap UMKM Depok semakin siap menembus pasar nasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *