ASHTA District 8 Menjadi Lokasi Pameran 15th UOB Painting of the Year oleh UOB dan Art Jakarta

ASHTA District 8 Menjadi Lokasi Pameran 15th UOB Painting of the Year oleh UOB dan Art Jakarta

Jakarta, 16 Oktober 2025 – Di tengah ritme kota metropolitan yang tak pernah berhenti, ASHTA District 8 menjadi oase bagi mereka yang mencari makna, inspirasi, dan koneksi. Bukan hanya sebagai destinasi gaya hidup, namun ASHTA tumbuh dengan energi komunitas yang hidup, serta hadir sebagai ruang di mana karya seni tak hanya dipamerkan, tapi juga dihidupkan melalui pertemuan, percakapan, dan rasa ingin tahu.

Dengan semangat ini, ASHTA bekerja sama dengan UOB Indonesia dan Art Jakarta menghadirkan pameran 15th UOB Painting of the Year (Indonesia) di Melting Pot, Ground Floor, mulai 15 hingga 30 Oktober 2025. Pameran ini menampilkan 48 karya finalis dan 8 karya pemenang, menghadirkan perjalanan artistik yang menggugah tentang identitas, kesetaraan, dan hubungan manusia lintas budaya dan generasi.

Sejak pertama kali diselenggarakan, kompetisi UOB Painting of the Year telah menjadi wadah penting bagi seniman, khususnya Indonesia untuk berekspresi dan berefleksi. Tahun ini, kisah itu menemukan rumah barunya di ASHTA, ruang yang memelihara interaksi antara seni dan kehidupan urban.

Pemenang utama tahun ini, Eddy Susanto, perupa asal Yogyakarta, dianugerahi 15th UOB Painting of the Year untuk karyanya “Kuasa dalam Setara”. Diumumkan pad Awarding Event yang diselenggarakan di Ballroom 25hours Hotel Jakarta The Oddbird, pada 15 Oktober 2025. Dengan medium kulit lembu transparan, lembaran akrilik, dan pena gambar, Eddy memadukan filosofi Jawa Serat Sastrajendra Hayuningrat dengan estetika vanitas Eropa dari abad ke-17. Hasilnya adalah karya yang kaya makna, mengundang cara kita memahami identitas, kekuasaan, dan kesetaraan di tengah perubahan budaya.

Sementara itu, Muhammad Shodik, perupa muda asal Probolinggo, menerima penghargaan Most Promising Artist of the Year (Indonesia) untuk karyanya “i am here”, yang menelusuri kenangan dan hubungan lintas batas antara kehadiran dan kehilangan.

Pameran ini bukan hanya tentang karya, tetapi juga tentang menghadirkan kembali manusia di tengah seni. Setiap pengunjung diajak untuk berhenti sejenak, melihat lebih dekat, dan menemukan kisah yang mungkin terasa akrab di antara warna dan garis.

Selama dua minggu, Melting Pot ASHTA akan menjadi ruang hidup bagi seni, menghadirkan art tour, art talk, hingga workshop menggambar untuk anak-anak, membuka percakapan lintas generasi tentang kreativitas dan ekspresi diri. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen ASHTA untuk terus menghidupkan seni di tengah komunitas urban, menjembatani perspektif dan menumbuhkan empati di antara mereka yang datang dan berinteraksi di dalamnya. Untuk mengetahui keseruannya, pantau Instagram @ashtadistrict8 dan situs website resmi ASHTA. 

Artikel ini juga tayang di Vritimes