Reses Hari ke-6 di Sukamaju Baru, Hamzah Ingin Permasalahan Banjir Selesai

Reses Hari ke-6 di Sukamaju Baru, Hamzah Ingin Permasalahan Banjir Selesai
Anggota Dewan sekaligus Ketua Komisi B, H. Hamzah, S.E., M.M, saat menyampaikan dalam paparan sidang Reses hari je-enam (terakhir, di RT07/07 Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos kota Depok, Senin, (6/10). (dok. Star7Tv/foto, Roni)

DEPOK | Star7Tv – Anggota DPRD Kota Depok sekaligus Ketua Komisi B, H. Hamzah, S.E., M.M., menggelar reses hari keenam sekaligus penutup di RT 07/07, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Senin, (6/10).

Dalam kesempatan tersebut, Hamzah menanggapi berbagai keluhan warga, terutama terkait masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa solusi penanganan banjir perlu difokuskan pada pembangunan drainase melalui mekanisme usulan proposal dari masyarakat.

“Yang banyak genangan air, kita sepakati usulannya melalui proposal. Jadi, untuk mengatasi banjir, warga bisa mengajukan drainase dengan ukuran standar 40×40 cm sesuai mekanisme aspirasi DPRD,” jelas Hamzah.

Hamzah menekankan, kegiatan reses tidak hanya menjadi kewajiban formal sesuai amanat undang-undang, tetapi juga menjadi wujud komitmen dirinya sebagai wakil rakyat untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Selain soal drainase, Hamzah juga menyinggung pentingnya program pendidikan yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Depok, khususnya Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG). Ia mengimbau warga agar memanfaatkan kesempatan tersebut demi memastikan seluruh anak di Depok bisa bersekolah.

“Setiap tahun, persoalan bukan hanya lingkungan, tapi juga pendidikan. Wali Kota menginginkan semua anak wajib sekolah. Karena itu, Pemkot menghadirkan RSSG dan memberikan beasiswa kuliah sebanyak 200 kuota tiap tahunnya, serta bantuan sosial pendidikan bagi siswa terdaftar di DTKS,” papar Hamzah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini terdapat 49 sekolah RSSG di Depok yang bisa dimanfaatkan warga. Selain itu, Wali Kota Supian Suri juga telah menyiapkan program unggulan lainnya, termasuk keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan NJOP di bawah Rp200 juta yang digratiskan.

Tak hanya itu, Hamzah turut mengingatkan pentingnya pembaruan data kependudukan, khususnya Kartu Keluarga (KK), yang berkaitan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kecamatan Tapos.

“Saya harap masyarakat bisa membantu dalam pembaruan KK agar IPM Tapos naik, sehingga pembangunan di wilayah kita tidak tertinggal,” tuturnya.

Dengan reses terakhir ini, Hamzah menegaskan selain memanfaatkan jabatanya untuk masyarakat, dirinya akan terus mengawal setiap aspirasi warga, baik terkait infrastruktur maupun pendidikan, agar masyarakat Tapos dan Depok secara keseluruhan dapat merasakan manfaat nyata dari program pembangunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *