DEPOK | Star7Tv – Suasana halaman kantor Pertanahan Kota Depok tampak berbeda pada Selasa (24/9). Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) ke-65 digelar sederhana, namun penuh semangat kebersamaan. Bendera berkibar, derap langkah peserta upacara terdengar mantap, dan wajah-wajah penuh antusias menyambut momentum penting ini.
Dalam momen kebersamaan HANTARU ke-65, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, hadir sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat Depok untuk tidak hanya memandang tanah sebagai aset, melainkan juga sebagai ruang hidup yang wajib dijaga.
“Tanah yang terjaga menghadirkan rasa cinta luar biasa. Mari kita wujudkan hal ini bersama BPN Depok. Dengan dukungan semua pihak, saya optimistis cita-cita menjaga ruang hidup dapat terwujud,” tutur Chandra, disambut tepuk tangan para peserta, saat penyampaian di upacara HANTARU, kantor ATR/BPN Depok, kota Kembang, Rabu, (24/9).
Chandra juga berikan apresiasi khusus, ia sampaikan kepada keluarga besar ATR/BPN, khususnya Kantor Pertanahan Kota Depok, atas dedikasi mereka menjaga tata ruang dan pertanahan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan kota tidak mungkin terlepas dari pengelolaan lahan yang baik, tertib, dan berkelanjutan.
“Selamat HANTARU ke-65, khususnya kantor ATR/BPN Depok. Semoga tanah terjaga ruang tertata, mari sama-sama wujudkan bersana, “pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kota Depok, Budi Jaya, menyampaikan rasa syukur sekaligus optimisme. Ia menegaskan bahwa semangat pegawai BPN, ditambah dukungan lintas instansi, menjadi modal penting untuk meningkatkan pelayanan pertanahan.
“Alhamdulillah, target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025 sebanyak 850 bidang tanah sudah selesai sesuai alokasi anggaran dari Kementerian ATR/BPN. Ke depan, berapa pun target yang diberikan, kami akan berusaha memenuhinya sebaik mungkin,” tegas Budi.
Budi juga menilai kehadiran berbagai unsur, mulai dari Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, perwakilan Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik, hingga Forkopimda, mencerminkan komitmen bersama untuk terus bersinergi demi pelayanan publik yang lebih baik.
Perayaan HANTARU ke-65 di Depok bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menjadi pengingat bahwa tanah bukan hanya persoalan administrasi, tetapi juga soal keberlanjutan hidup. Dengan semangat kebersamaan, pemerintah kota, BPN, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan terus bergandengan tangan dalam menjaga ruang hidup, transparan, cepat, dan berpihak pada kepentingan rakyat serta kelestarian lingkungan. (RN)
