DEPOK | Star7Tv – Pengguna Jalan Cipayung – Pitara diminta bersabar lebih lama. Proyek rekonstruksi yang semula dijadwalkan selesai awal Agustus 2025, ternyata harus diperpanjang hingga awal September. Akibatnya, arus lalu lintas masih dialihkan dan memaksa pengendara mencari jalur alternatif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan bahwa penutupan jalan awalnya direncanakan berakhir 1 Agustus. Namun, pekerjaan pelebaran dan penguatan dinding kali yang masih berlangsung membuat penutupan harus dilanjutkan.
“Kemarin (awal Agustus-red) masih ada alat berat untuk manuver di lokasi. Sekarang alat berat sudah tidak ada, tapi pekerjaan pelebaran jalan masih berjalan, jadi arus tetap dialihkan,” kata Citra, lansir IDRTDY, Senin (11/8/2025).

Sebagai informasi, Kadis PUPR juga mengungkapkan, rekonstruksi ini sudah dimulai sejak 23 Mei 2025 dan ditargetkan rampung 4 September 2025. Selain memperlebar jalan, proyek ini juga melanjutkan penguatan dinding kali yang sudah dikerjakan tahap pertama dan kedua pada 2023 dan 2024.
Mengenai pengalihan jalan, Citra mengakui, proses ini memang menimbulkan ketidaknyamanan. Namun, ia menegaskan bahwa tujuan akhirnya adalah demi keamanan dan kelancaran transportasi warga.
“Kami paham warga terganggu, tapi semua ini untuk kepentingan masyarakat Depok. Mohon memanfaatkan jalur alternatif yang tersedia,” ujarnya.
Dengan selesainya pekerjaan nanti, Jalan Cipayung – Pitara diharapkan lebih nyaman dilalui dan memiliki infrastruktur yang lebih kuat. (RN)