Takalar, STAR7 TV ,17 juli 2025 – Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan buku untuk sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Takalar pada tahun anggaran 2025.
Dikutip dari KlikSandi.com, penyidik Kejari telah memanggil sejumlah kepala sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) guna dimintai keterangan terkait pengadaan buku yang diduga bermasalah.
Pemanggilan tersebut diduga berkaitan dengan indikasi penyimpangan dalam perencanaan hingga pendistribusian buku ke sekolah-sekolah penerima. Proyek ini kini berada di bawah pengawasan ketat aparat penegak hukum.
Salah satu sumber internal Kejari Takalar, sebagaimana dikutip KlikSandi.com, menyebutkan bahwa penyidik tengah menggali informasi awal untuk mengungkap potensi kerugian negara serta pihak-pihak yang terlibat.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kejari mengenai siapa saja yang telah diperiksa maupun besaran kerugian negara yang ditimbulkan. Namun penyelidikan masih terus berjalan.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat luas, terutama karena menyangkut sektor pendidikan yang seharusnya bersih dari praktik korupsi. Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan.
Reporter”(Kul indah)