Way kanan – Tak terasa, siswa kelas VI SDN 02 Kasui pasar telah mencapai masa-masa terakhir mereka di Sekolah Dasar,setelah berjuang keras dalam menghadapi Ujian sekolah, mereka pun mengikuti acara perpisahan dan pelepasan yang diadakan oleh sekolah.Sabtu 17 mei 2025.
Acara ini menjadi salah satu kegiatan penting yang selalu dinantikan, karena melibatkan siswa, orangtua, dan guru dalam satu momen yang penuh makna dan kenangan.
Kegiatan perpisahan sekolah SDN 02 Kasui pasar kabupaten way kanan propinsi Lampung merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun. Orangtua siswa siswi Kelas 6 bersama-sama berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk mensukseskan acara ini.
Bagi orangtua, acara ini menjadi kesempatan terakhir untuk menunjukkan hubungan baik dengan para guru dan pihak sekolah sebelum anak-anak mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Acara perpisahan yang kami selenggarakan mungkin sederhana, tetapi penuh dengan makna. Dari awal hingga akhir, setiap kegiatan dirancang untuk memberikan kenangan indah yang tak terlupakan.
Mulai dari sambutan Kepala Sekolah SDN 02 Kasui pasar Nurlela erza Spd yang penuh inspirasi, pidato perpisahan dari perwakilan siswa Kelas 6, SDN 02 Kasui pasar hingga penampilan kreatif dari siswa-siswi Kelas 6 yang menunjukkan bakat dan keterampilan mereka, semuanya berjalan dengan lancar dan penuh sukacita.
Orangtua pun tak ketinggalan memberikan kontribusi dengan menyediakan konsumsi dan mendekorasi tempat acara dengan indah. Semangat kebersamaan dan rasa syukur terpancar dari wajah setiap orang yang hadir.
Momen mengharukan adalah saat penyerahan simbolis siswa Kelas 6 kepada orangtua atau wali murid. Dengan diiringi lagu-lagu perpisahan yang menyentuh, tidak sedikit yang meneteskan air mata, baik dari siswa, orangtua, maupun guru, karena teringat akan perjalanan panjang dan perjuangan yang telah dilalui bersama selama enam tahun terakhir.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang refleksi bagi semua pihak
Kepala sekolah SDN 02 Kasui pasar Nurlela erza. S.Pd menyampaikan pesan-pesan dan nasehat yang penuh dengan harapan dan doa untuk kesuksesan siswa-siswi di masa depan. Dan menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa berbakti kepada orang tua amiin
Orangtua pun memberikan apresiasi kepada guru atas dedikasi dan kesabaran mereka dalam mendidik anak-anak selama ini. Hubungan yang erat antara guru, siswa, dan orangtua semakin terasa di momen-momen seperti ini” pungkasnya.
(Lia)
