Revitalisasi Setu Citayam Jadi Harapan Baru, Siswanto Dorong Penataan Serius dan Terpadu

Revitalisasi Setu Citayam Jadi Harapan Baru, Siswanto Dorong Penataan Serius dan Terpadu
Anggota DPRD Depok dari Fraksi PKB, Siswanto, mengaskan komitmennya sebagai Legislatif, untuk mendorong revitalisasi Situ Citayam. (dok. Star7Tv/foto, Roni)

DEPOK | Star7Tv – Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto, menegaskan bahwa revitalisasi Setu Citayam harus menjadi prioritas serius Pemerintah Kota Depok. Langkah ini, menurutnya, bukan hanya soal mempercantik lingkungan, tetapi juga bagian penting dalam mewujudkan kota yang bersih, tertata, dan berdaya ekonomi.

“Penataan kawasan setu bukan semata untuk memperindah. Lebih dari itu, ada potensi ekonomi yang besar bagi warga sekitar jika kawasan ini dikelola dengan baik,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Mengenai pentingnya Situ Citayam untuk di revitalisasi, Siswanto mengaku prihatin melihat kondisi Setu Citayam saat ini. Selain kualitas air yang menurun, banyak bangunan liar berdiri di bibir setu tanpa izin dan melanggar garis sepadan.

“Banyak bangunan di sekitar setu yang tidak memiliki IMB atau sertifikat. Ini harus segera ditertibkan agar kawasan tertata dan fungsi ekologisnya kembali,” tegasnya.

Ia menilai, posisi Setu Citayam sangat strategis, karena berada di jalur utama dan dekat dengan Stasiun Citayam yang setiap hari ramai dilalui warga.

“Kalau ditata dengan serius, kawasan ini bisa menjadi ruang publik yang menarik sekaligus penggerak ekonomi masyarakat. Pemerintah jangan setengah-setengah menjalankan program ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Siswanto mengungkapkan bahwa aspirasi terkait penataan kawasan Setu Citayam juga datang langsung dari masyarakat saat kegiatan reses DPRD beberapa waktu lalu.

“Masyarakat berharap setelah direvitalisasi, kawasan ini bisa hidup, bersih, dan menghidupkan ekonomi lokal. Mereka ingin Setu Citayam menjadi tempat yang membanggakan, bukan lagi kawasan kumuh,” jelasnya.

Terkait kewenangan pengelolaan kawasan air, Siswanto menjelaskan bahwa hal tersebut berada di bawah Balai Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) yang merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Revitalisasi setu memang domain provinsi melalui BWSCC. Karena itu, kami di Komisi D akan mendorong agar Komisi C DPRD Depok juga memberi perhatian penuh, supaya proses revitalisasi ini bisa terwujud dan terintegrasi dengan kebijakan daerah,” tuturnya.

Selain penertiban bangunan liar, ia juga menekankan perlunya kajian teknis dan lingkungan sebelum pembangunan fisik dilakukan.

“Saat nanti dilakukan penurapan atau pembangunan jogging track, harus ada kajian mendalam agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga,” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Siswanto menyambut baik langkah Wakil Menteri Lingkungan Hidup yang sebelumnya meninjau kondisi Setu Lio dan mendorong penataan setu di Kota Depok.

“Ini sejalan dengan aspirasi masyarakat yang kami serap saat reses. Kami berharap Setu Citayam bisa menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih sekaligus menggerakkan ekonomi warga,” pungkasnya. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *