Tim khusus Forwatu Banten Dihalangi Masuk Dapur MBG Sohibul Muslimin Cibadak, Diduga Langgar UUD KIP.
Banten, Star7tv.com., 8 Oktober, 2025. Usai melakukan pemantauan di SMK Negeri Warunggunung, Tim Khusus Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Forum Warga Bersatu Banten (Forwatu Banten) langsung bergerak menuju Dapur MBG Sohibul Muslimin di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, pada Selasa (07/10/2025).
Kedatangan tim yang dipimpin oleh Eroy Bavik dan Desi Jaelani tersebut bertujuan untuk memastikan proses pengolahan makanan bagi siswa penerima manfaat program MBG benar-benar sesuai dengan standar kebersihan, gizi, dan anggaran.
Namun, saat tiba di lokasi dapur, tim Forwatu Banten tidak diperkenankan masuk oleh pihak pengelola. Sikap tertutup ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat dapur tersebut merupakan penyedia makanan untuk sejumlah sekolah negeri penerima program MBG di Kabupaten Lebak.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa uang rakyat yang digunakan dalam program MBG benar-benar tepat sasaran, baik dari sisi porsi, gizi, maupun kebersihan dapur. Tapi anehnya, kami tidak diperbolehkan masuk. Ini jelas bertentangan dengan semangat transparansi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” tegas Eroy Bavik, Ketua Tim Khusus Forwatu Banten.
Larangan tersebut memperkuat dugaan adanya ketidakterbukaan dalam pengelolaan dapur MBG, apalagi sebelumnya dapur Sohibul Muslimin sempat menjadi sorotan publik karena beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan peralatan makan dicuci dengan air keruh.
“Kami sangat menyayangkan sikap tertutup seperti ini. Seharusnya pengelola program publik justru terbuka agar masyarakat percaya dan tidak timbul dugaan negatif,” tambah Desi Jaelani, anggota Tim Forwatu Banten.
Tim Forwatu Banten menilai bahwa tindakan penghalangan tersebut mencederai prinsip pengawasan masyarakat terhadap program pemerintah yang dibiayai oleh anggaran negara (APBD).
“Kami akan membuat laporan resmi kepada pihak terkait dan meminta klarifikasi kepada Dinas Pendidikan serta pihak penyelenggara MBG. Kami tidak ingin program yang niatnya baik justru dicederai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Eroy Bavik.
Forwatu Banten memastikan akan terus mengawal dan menelusuri lebih dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah Banten agar benar-benar berpihak pada kesejahteraan dan kesehatan peserta didik.
Adi kurniawan.