Yuni Indriany: Wujudkan Aspirasi Warga Sawangan dari RTLH hingga Mobil Siaga

Yuni Indriany: Wujudkan Aspirasi Warga Sawangan dari RTLH hingga Mobil Siaga
Wakil Ketua DPRD kota Depok dari partai PDI Perjuangan, Yuni Indriany, S.E, MS.I., saat foto bersama dengan warga juga kafer PDI Perjuangan, usai acara Reses anggora Dewan DPRD masa sidang III. (dok. Star7Tv/foto, Roni)

DEPOK | Star7Tv – Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hj. Yuni Indriany, S.E, MS,i., menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di Kecamatan Sawangan, Bojongsari, Cipayung (Saboci). Dalam agenda reses yang digelar Rabu (2/10), ia menekankan bahwa program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan penyediaan mobil siaga menjadi prioritas yang harus segera diwujudkan.

“Setiap tahun usulan RTLH dari warga selalu tinggi. Tahun 2024 saja ada 78 pengajuan. Alhamdulillah, anggaran RTLH tahun depan naik dari Rp25 juta menjadi Rp40 juta. Semoga ini bisa meringankan beban warga,” ujar Yuni.

Menurutnya, bantuan RTLH selama ini masih jauh dari cukup, sehingga banyak masyarakat harus menutupi kekurangannya dengan biaya pribadi. “Rumah layak adalah kebutuhan dasar. Kalau rumah sehat, warganya pun bisa hidup lebih tenang,” tegasnya.

Selain soal perumahan, Yuni juga menyoroti sektor pendidikan. Salah satunya pembangunan SD Negeri Cinangka 3 yang kini tengah berlangsung setelah lama dikeluhkan karena kondisi kelas bocor. “Aspirasi ini datang dari guru dan masyarakat, dan tahun ini bisa terealisasi. Ini bukti nyata perjuangan aspirasi warga,” jelasnya.

Tak kalah penting, Yuni menekankan kebutuhan mobil siaga di setiap RW untuk melayani warga saat kondisi darurat, mulai dari persalinan hingga sakit mendadak. “Mobil siaga sangat dibutuhkan. Alhamdulillah, RW 07 Pengasinan sudah mendapatkannya. Ke depan saya harap semua RW bisa memiliki,” ucapnya.

Ia menambahkan, keberhasilan penyerapan aspirasi tak lepas dari kerja kolektif, termasuk peran struktur organisasi partai di lapangan yang aktif menjaring suara masyarakat. “Tanpa mesin partai yang bekerja, suara warga tidak akan tersampaikan dengan baik,” katanya.

Saat ini, setiap RW di Depok sudah mendapatkan alokasi Rp300 juta untuk pembangunan. Namun, Yuni mengingatkan agar dana tersebut difokuskan pada kebutuhan mendasar masyarakat.

“Komitmen kami jelas: aspirasi warga tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan. Dewan harus hadir dengan kerja nyata, bukan sekadar janji kampanye,” pungkasnya. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *