Dari Meja Dewan ke Panggung Juara: Politisi Ini Buktikan Hobi Bisa Jadi Prestasi

Dari Meja Dewan ke Panggung Juara: Politisi Ini Buktikan Hobi Bisa Jadi Prestasi
Legislator Partai Gerindra, H. Hamzah, usai terima piala dengan dua kategori juara kontes batu akij Nusantara, di perayaan HUT ke-25 KOOD. (IST)

DEPOK | Star7Tv – Kesibukan sebagai anggota DPRD Kota Depok tak membuat Hamzah, politisi Fraksi Gerindra, melupakan hobinya. Di sela aktivitas politiknya, ia masih setia menekuni dunia batu akik yang telah lama digemarinya. Siapa sangka, kecintaannya itu justru mengantarkannya menjadi juara di Kontes Batu Akik Nusantara Piala Wali Kota Depok 2025.

Dalam kontes batu akik Nusantara di Depok Open Space II, Balai Kota Depok, Hamzah meraih dengan dua piala di tangannya. Ia berhasil menyabet gelar juara untuk kategori Bacan Open dan Pandan Lumut tingkat Kolektor Lokal Depok.

Sebagai info, hadiah diserahkan langsung oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, dan Sekretaris Pelaksana Kontes Batu Akik, Hendrik Tangke Allo. Momen tersebut menjadi bukti bahwa hobi yang dijalani dengan serius bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan.

“Alhamdulillah, bisa juara. Ini kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai penggemar batu akik,” kata Hamzah dengan senyum lebar, usai menerima piala, (28/9).

Menurutnya, perjuangan untuk meraih juara tidak mudah. Juri menilai dengan ketat, terutama pada keindahan alami batu seperti serat dan kristalisasi. Di sinilah Hamzah merasa koleksinya punya keunikan yang tidak dimiliki peserta lain.
“Kemenangan ini bukan hanya soal piala. Nilai koleksi batu saya bisa meningkat berkali lipat, bahkan sampai 10 kali. Apalagi piala ini dari Wali Kota, jadi ada legitimasi tersendiri,” ujarnya.

Bagi Hamzah, batu akik bukan sekadar hiasan. Setiap batu memiliki cerita dan karakter yang berbeda, dan itulah yang membuatnya jatuh cinta sejak lama. “Saya merawat batu akik ini dengan kesabaran. Ada rasa puas tersendiri saat melihat pancaran serat dan warnanya semakin indah,” ungkapnya.

Kontes Batu Akik Nusantara 2025 diikuti peserta dari 11 provinsi di Indonesia. Selain sebagai ajang silaturahmi para pecinta batu mulia, Hamzah menilai kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan Kota Depok ke tingkat nasional.

Ia berharap tahun depan ajang ini kembali digelar, dengan lebih banyak kolektor yang turut meramaikan.
“Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang berbagi cerita antar pecinta batu akik. Semoga Depok makin dikenal sebagai tuan rumah yang ramah,” tutur Hamzah.

Acara ditutup bersamaan dengan perayaan HUT ke-25 Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD). Wali Kota Depok, Supian Suri, hadir langsung menutup perhelatan, menandai berakhirnya malam penuh cerita bagi para penggemar batu akik. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *