DEPOK | Star7Tv – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang berencana memisahkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dari Badan Keuangan Daerah (BKD).
Menurutnya, kebijakan ini merupakan strategi penting untuk memperkuat kemandirian fiskal, sekaligus mendorong pembangunan daerah yang lebih mandiri tanpa terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Insya Allah kami siap mendukung rencana ini. Pemisahan kelembagaan akan membuat pengelolaan pendapatan daerah lebih fokus dan profesional,” ungkap Hamzah usai menghadiri acara Apresiasi dan Pemberian Penghargaan Pajak Daerah 2025 di Aula Lantai 10, Balai Kota Depok, Senin (22/9).
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, DPRD masih menunggu surat resmi dari Pemkot Depok untuk kemudian membahas mekanisme serta strategi penguatan kelembagaan baru tersebut. “Yang paling penting adalah memastikan pemisahan ini benar-benar berdampak pada optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Hamzah menilai, dengan PAD yang kuat, Kota Depok bisa lebih leluasa membiayai pembangunan tanpa ketergantungan berlebih pada bantuan pusat. “Ke depan, Depok harus bisa berdiri di kaki sendiri. Pembangunan harus ditopang oleh kemampuan fiskal daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kesadaran masyarakat yang patuh membayar pajak, khususnya di wilayah Tapos. Namun, ia mengakui penghargaan yang diberikan pemerintah saat ini masih belum sebanding dengan kontribusi nyata warga.
Meski begitu, Hamzah berharap ajang penghargaan pajak daerah dapat memacu partisipasi masyarakat lebih luas untuk menunaikan kewajibannya tepat waktu. “Kepatuhan wajib pajak adalah kunci utama bagi Depok untuk mencapai kemandirian fiskal,” pungkasnya. (RN)
