DEPOK | Star7Tv – Suasana penuh syukur dan kebersamaan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di Musholla Al-Bahar, Sukmajaya, Rabu (17/9/2025). Dengan tema “Kebersamaan Mewujudkan Rasa Cinta kepada Rasulullah SAW”, acara ini menjadi momentum mempererat ukhuwah sekaligus meneguhkan keteladanan Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya menjalin silaturahmi, Madas Nusantara DPK Sukmajaya yang menjadi penggagas acara tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Abdul Rosyid Hasan Al Maduri. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dengan memperkuat persaudaraan, kepedulian sosial, dan menjaga nilai-nilai budaya yang berlandaskan agama.
Mengenai acara Maulid, Ketua Madas DPK Sukmajaya, Heriyanto, S.Pd., menegaskan bahwa Madas hadir sebagai organisasi berbasis budaya dan agama, dengan anggota yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan usaha. “Kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan Madas dalam menjaga silaturahmi, sekaligus menjadi wadah untuk memperkokoh kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” ungkapnya, (22/9).
Sebagai agenda Maulid, selain siraman rohani sekaligus kegiatan santunan anak yatim, dan berbagi nasi kotak ke warga sekitar. Selain itu, DPK Madas Nusantara Sukmajaya, sedang dalam penggalangan dana Pondok Pesantren gratis untuk anak Yatim, Dhiyaul Musthofa Pimpinan, KH. Rasyid Al Madari, Cisalak, kota Depok.
Acara semakin hangat dengan hadirnya jajaran penasihat Madas, di antaranya H. Naim, H. Ali, H. Hosnan, dan Abbas Rowi, Dofir. Turut hadir pula perwakilan Madas DPK Cimanggis, DPK Sawangan, serta DPD Depok, yang menambah semangat kebersamaan.
Tak hanya itu, Ketua Majelis DPP Dzikir Madas, H. Hasan Mustofa, dan Sekjend DPP Madas Nusantara, H. Fauzi, juga hadir memberikan dukungan. Kehadiran tokoh-tokoh Madas lintas wilayah ini menjadi bukti kuatnya jalinan ukhuwah yang terus dirawat dalam bingkai dakwah dan budaya.
Dengan lantunan shalawat yang menggema, suasana penuh haru dan syukur pun menyelimuti Musholla Al-Bahar. Peringatan Maulid Nabi kali ini tidak sekadar seremonial, melainkan juga menjadi pengingat bahwa cinta Rasulullah harus diwujudkan dalam amal nyata, melalui kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian kepada umat. (RN)