FORWATU Banten Restrukturisasi: Konsolidasi Strategis Menuju Gerakan Rakyat yang Lebih Kokoh

FORWATU Banten Restrukturisasi: Konsolidasi Strategis Menuju Gerakan Rakyat yang Lebih Kokoh

Banten, 7 September, 2025.Star7tv.com, Forum Warga Bersatu (FORWATU) Banten menggelar rapat pleno restrukturisasi kepengurusan sebagai langkah strategis memperkuat barisan perjuangan rakyat. Agenda tersebut bukan sekadar rotasi kepengurusan, melainkan momentum konsolidasi yang diarahkan untuk membangun kekuatan civil society yang lebih solid dan responsif terhadap tantangan sosial di Banten.

Presidium FORWATU Banten, Arwan, menegaskan bahwa penambahan struktur kepemimpinan dari lima menjadi sembilan wakil ketua bukan hanya simbol pertumbuhan, tetapi juga representasi kebangkitan organisasi.

Restrukturisasi ini bukan sekadar formalitas. Dengan bertambahnya wakil ketua dan masuknya tiga dewan pakar, FORWATU sedang menata diri untuk menghadirkan pencerahan dan solusi. Ini adalah tonggak kebangkitan gerakan rakyat berbasis konsolidasi yang sehat dan berorientasi pada mutu,” ujar Arwan.

 

Sekretaris FORWATU Banten, Aris Riswanto, menambahkan bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam memperluas jaringan dan memperkuat peran sosialnya di tengah masyarakat.

Restrukturisasi adalah fondasi gerakan baru yang lebih terarah. FORWATU tidak hanya ingin menjadi simbol persatuan, tetapi juga wadah yang mampu menghadirkan solusi konkret bagi problem sosial masyarakat. Dengan komposisi baru, kami lebih siap mengawal keadilan dan kepentingan rakyat,” tegas Aris.

 

Rapat pleno yang berlangsung penuh semangat tersebut melahirkan sejumlah gagasan strategis, antara lain:

penguatan komunikasi antar anggota,

peningkatan kiprah sosial organisasi,

serta langkah nyata menjaga kondusivitas dan keadilan sosial di Banten.

Dengan semangat “Bersatu, Berjuang, dan Mengabdi untuk Rakyat,” FORWATU Banten meneguhkan posisinya sebagai kekuatan masyarakat sipil yang tidak hanya berorientasi pada internal organisasi, tetapi juga menjadi mitra kritis dalam memperjuangkan hak-hak rakyat di tanah jawara.

Adi kurniawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *