Star7Tv.com Bandar Lampung — Korban Penganiayaan Melalui Tim WN 88 unit 13 Prop. Lampung mendesak SatReskrim unit Jatanras melalui bidang Propam, kami berkoordinasi dengan tujuan mencari perkembangan Terakhir Perkara Tersebut.
Juliansyah selaku wakil Seketaris WN 88 Prop.Lampung, Bahwa dibulan Juni 2025, kami dan Tim sudah pernah melakukan Koordinasi alhamdulilah di diterbitkannya SP2HP no : B/851/VI/ 2025 dan SPDP no : B/143/V/2025/Reskrim ke kejaksaan. Atas dasar ini kami mengapresiasi tinggi atas kinerja Reskrim dan Propam Polresta Bandarlampung.
Namun, disisi lain hingga berita ini diturunkan sangat disayangkan terlapor (Tersangka) tak kunjung di tetapkan sebagai tersangka maupun dilakukan penahan. Kami, menilai dari unsur Alat bukti permulaan tindak pidana sdh lebih dari cukup. Atas dasar inilah kami kembali berkoordinasi ke Propam Sub Paminal bertemu dengan Bripka Rizki.
“Diketahui Bripka Riski ,,akan segera Menindaklanjuti dan berkoordinasi berkenaan dengan permasalahan perkara ini dengan menghubungi Penyidik Reskrim Briptu Fadel
Lanjut Rizky, Dirinya akan menindak lanjuti Laporan tersebut agar secepatnya pelapor mendapat status hukum dengan jelas dan terang benderang.
Disisi Penasehat Hukum /Advokat dari Pelapor Gusti Ramanda Rahman SH Mengatakan,, Dalam hal menyikapi penanganan perkara klien kami, di polresta B.lampung sebenarnya cukup baik, namun perkara ini sudah dilaporkan semenjak april hingga saat ini, sehingga terkesan lamban, kita hanya bisa menunggu dari pihak kepolisian bahwa perkara ini sedang mereka tangani,
Infonya terlapor sudah dinaikan statusnya menjadi tersangka, namun masih ada yg perlu dilengkapi oleh pihak kepolisian,
Kami berharap klien kami, ataupun melalui kami, pihak kepolisan (penyidik yang menangani) selalu dapat memberikan keterangan baik dalam SP2HP ataupun laporan perkembangan yg jelas.Ucapnya
M. Jaya
Sumber berita by WN88 Bandar Lampung
