Banda Aceh, 19/8/2025 – Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) resmi terdaftar di Dewan Pers pada Juli 2025. Menindaklanjuti proses tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IWO Indonesia telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dengan nomor 012/SK/IWO-IND/VIII/2025 yang menunjuk 14 orang untuk mempersiapkan kelengkapan verifikasi organisasi.
Dari berbagai provinsi di Indonesia, DPP IWO Indonesia menetapkan 11 provinsi sebagai garda terdepan dalam pemenuhan persyaratan verifikasi Dewan Pers, salah satunya adalah Provinsi Aceh.
Adapun 11 provinsi yang ditugaskan, yaitu:
1. Kabupaten Bekasi
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. DI Yogyakarta
6. Lampung
7. Sumatera Selatan
8. Sumatera Utara
9. Aceh
10. Jambi
11. Kalimantan Barat
Menindaklanjuti amanah tersebut, Ketua IWOI Aceh Dimas KHS AMF langsung menyampaikan instruksi kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWO Indonesia di kabupaten/kota untuk segera melengkapi persyaratan verifikasi sesuai ketentuan Dewan Pers.
“Sejak menerima SK dari DPP, saya langsung menghimbau seluruh DPD IWO Indonesia di Aceh agar bersiap melengkapi persyaratan verifikasi. SK ini berlaku sejak diterbitkan hingga Dewan Pers memutuskan IWOI sah terverifikasi,” ujar Dimas, Selasa (19/8/2025).
Dimas juga menegaskan bahwa seluruh dokumen administratif dan persyaratan yang diperlukan sudah dipersiapkan secara matang.
“Alhamdulillah, Insya Allah seluruh persyaratan untuk verifikasi Dewan Pers siap kami lengkapi,” imbuhnya.
Ketua IWOI Aceh menyatakan optimistis bahwa Ikatan Wartawan Online Indonesia akan segera diakui secara resmi sebagai organisasi pers terverifikasi. Ia berharap, pada akhir September atau awal Oktober 2025, proses verifikasi sudah tuntas sehingga IWOI dapat bergabung bersama organisasi pers lainnya di bawah naungan Dewan Pers.
“Saya yakin IWO Indonesia mampu bersaing secara sehat dengan organisasi pers lain yang telah lebih dahulu terverifikasi. Dengan kerjasama seluruh pengurus, baik DPP, DPW, maupun DPD di seluruh Indonesia, khususnya di Aceh, kami berharap hasil terbaik segera diperoleh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dimas menekankan pentingnya menjaga solidaritas internal organisasi.
“Saya berharap seluruh pengurus mulai dari penasehat, pembina, hingga jajaran DPD dan DPW tetap menjaga keharmonisan, kekompakan, dan rasa persaudaraan. Jangan terpengaruh isu atau hasutan yang dapat memecah belah IWO Indonesia. Kita harus ibarat rantai yang sulit dilepaskan, kokoh dan solid demi kemajuan organisasi,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan persiapan yang matang, IWOI Aceh optimistis dapat menjadi bagian resmi dari organisasi pers yang diakui Dewan Pers, sekaligus memperkuat peran jurnalisme online di Indonesia.