Legislator Gerindra DPR-RI, Dukung Percepatan Pembangunan Dapur MBG

Legislator Gerindra DPR-RI, Dukung Percepatan Pembangunan Dapur MBG
Anggota DPR-RI Komisi IX, sekaligus merupakan budayawan, H. Nuroji, terus melakukan sosialisasi program nasional dengan menyosialisasikan ke setiap daerah. (dok. Star7Tv.com/Roni)

DEPOK | Star7tv.com – Anggota DPR RI Komisi IX, H. Nuroji, terus menggaungkan pentingnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto. Di tengah gencarnya sosialisasi, Nuroji mendorong Pemerintah Kota Depok untuk mempercepat pembangunan dapur MBG demi menunjang distribusi makanan bergizi kepada masyarakat.

“Program MBG ini bukan hanya soal makan gratis, tapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul. Saya terus keliling menyosialisasikan agar masyarakat paham manfaat besar dari program ini,” ujar Nuroji, usai hadiri RDP DRD, Kamis, (31/7).

Mengenai program MBG dalam jangka panjang, Nuroji menegaskan, peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program nasional ini. Salah satunya melalui kesiapan infrastruktur dapur MBG di seluruh wilayah kota.

“Saya minta Wali Kota Depok serius menyiapkan dapur MBG. Ini harus dimulai dari sekarang, agar ketika program ini dijalankan penuh, Depok sudah siap,” tegasnya.

Sebagai informasi, salah satu dapur utama MBG di Kota Depok saat ini berada di wilayah Kebayunan, Kecamatan Tapos. Dapur ini merupakan bagian dari jaringan mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dan terdiri dari lima dapur dalam satu lokasi.

Adapun setiap harinya, dapur Kebayunan mampu memproduksi sekitar 16.203 paket makanan bergizi. Paket-paket tersebut disalurkan ke 39 sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK/MA, serta kepada ibu hamil dan menyusui di wilayah Tapos dan Harjamukti, dengan jangkauan distribusi hingga radius 3,5 kilometer.

Perlu diketahui fakta singkat dapur MBG di Depok antara lain, produksi Harian, sekitar 16.200 paket makanan, lokasi utama Kebayunan, Tapos, cakupan 39 sekolah, ibu hamil dan menyusui, jangkauan distribusi ±3,5 km.

Mengenai manfaat MBG, Nuroji dengan cermat menjelaskan, selain bertujuan mencerdaskan anak-anak bangsa, MBG juga sapat mendorong peningkatan ekonomi.

“Ada pemasukan untuk pemerintahan Depok nantinya melalui BUMD pangan. Selain itu dapat berpeluang pekerjaan seperti, tenaga dapur, ahli gizi, “pungkasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik legislatif maupun eksekutif, Nuroji yakin program MBG akan berjalan maksimal di Kota Depok. Percepatan pembangunan dapur dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerataan gizi dan masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *