Habib Bahar dan Forkopimda Sepakat Jaga Kondusivitas Kota Depok

Habib Bahar dan Forkopimda Sepakat Jaga Kondusivitas Kota Depok
Habib Bahar Bin Smith selaku tokoh agama, saat mediasi di Pokres Metro Depok, Minggu, (27/7). (dok. Star7Tv.com/Roni)

DEPOK | Star7tv.com – Suasana tegang yang sempat terjadi buntut perbedaan pandangan antar kelompok masyarakat berhasil diredam melalui upaya mediasi damai yang digelar di Polres Metro Depok, Minggu (27/07/2025).

Pertemuan ini mempertemukan tokoh masyarakat Habib Bahar bin Smith dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok. Hadir mendampingi, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Imam Widhianto, serta sejumlah pejabat kepolisian dan TNI lainnya.

Mediasi yang berlangsung tertutup ini merupakan tindak lanjut dari kedatangan Habib Bahar bersama kelompoknya ke lokasi pelantikan organisasi Pejuang Walisongo Indonesia, Laskar Sabilillah (PWI–LS) yang berlangsung di Studio Soneta Record, Jalan Tole Iskandar, Depok.

Adapun sejumlah tokoh penting yang hadir dalam mediasi antara lain:

– Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K. – Kapolres Metro Depok.

– Kolonel Inf Imam Widhianto, S.T., M.M., Komandan Kodim 0508/Depok.

– Kombes Pol Miko Indrayana, Direktur Intelkam Polda Metro Jaya.

– Kompol Sutirto, Kasat Samapta Polres Metro Depok.

– Habib Bahar bin Smith, Tokoh masyarakat dan pimpinan FPI Kemang, Bogor.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Habib Bahar menyampaikan sejumlah pernyataan penting:

– Menyuarakan keberatan atas keberadaan PWI-LS di wilayah Jawa Barat, khususnya Depok, yang dinilai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

– Mendesak agar organisasi tersebut dibubarkan karena dinilai tidak mewakili aspirasi umat dan ulama.

– Menyinggung insiden pembubaran pengajian secara sepihak oleh oknum PWI–LS yang dinilai tidak memiliki dasar hukum.

– Menyerukan agar semua pihak menghindari konflik terbuka, meski pihaknya siap bertindak jika terjadi konfrontasi.

– Mengapresiasi aparat kepolisian dan TNI yang membuka ruang dialog dan menjaga situasi tetap aman.

– Menutup pernyataannya dengan pesan damai dan seruan untuk menjaga persatuan umat serta tidak mudah terprovokasi.

“Adanya PWI–LS mencerminkan kekhawatiran terhadap ideologi yang mereka usung, yang menurut kami tidak selaras dengan nilai-nilai Islam,” ujar Habib Bahar, Minggu, (27/7).

Habib Bahar Bin Smith selaku tokoh agama, saat berorasi di Polres Metro Depok, Minggu, (27/7). (dok. Star7Tv.com/Roni)
Habib Bahar Bin Smith selaku tokoh agama, saat berorasi di Polres Metro Depok, Minggu, (27/7). (dok. Star7Tv.com/Roni)

Meski sempat menegang, pertemuan ini menjadi ruang dialog penting yang berhasil meredam potensi konflik horizontal antar-ormas di Kota Depok. Kapolres dan Dandim 0508/Depok dinilai berhasil memainkan peran strategis dalam menjaga suasana tetap kondusif.

Mediasi ini juga menjadi bukti komitmen Forkopimda Kota Depok dalam menjaga stabilitas sosial dan mengedepankan pendekatan dialogis dalam menyikapi dinamika masyarakat.

Berbagai elemen masyarakat turut mengapresiasi langkah mediasi ini yang dinilai mampu menjaga kedamaian Kota Depok dalam bingkai keberagaman dan kebhinekaan. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *