Star7tv.com., Banten,29 Juni, 2025 _ Oleh Arwan (Eks Ketua Relawan Politik di Banten)_
Terpilihnya Andra Soni dan A Dimyati Natakusumah tidak terlepas dari peran Parpol dan Relawan Politik yang menjamur sebagai bentuk dukungan Moril dan Materiil.
Andra Soni merupakan figur yang tidak ‘dihitung’ oleh sebagian besar masyarakat Banten karena Popularitas nya jauh dibandingkan dengan rivalnya Airin Rachmi Diany.
Kemenangan Andra Soni bukan mengacu pada Program yang ditawarkan dalam janji Politik seperti *Sekolah Gratis* yang menjadi Janji Politik manis saat disemai dalam Kampanye Politik.
Kehadiran Relawan Politik tidak diketahui secara menyeluruh namun menjamur dengan beragam Visi-nya.
Relawan politik merupakan bentuk manifestasi dari meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi substansial. Pada dasarnya seorang relawan bekerja dengan hatinya dan melakukan aktivitas berdasarkan panggilan moral. Jiwa yang dimiliki para relawan dapat menjadi aspek kunci dari masyarakat sipil dalam upaya pelembagaan demokrasi yang lebih partisipatoris.
Partisipasi aktif masyarakat dalam berjalannya demokrasi jadi hal yang dibutuhkan demi membangun fondasi demokrasi substansial. Relawan politik yang bergerak secara sukarela adalah wujud mulai pedulinya masyarakat akan politik dan ikut serta dalam berjalannya politik tanpa keterkaitan dengan partai.
Tetapi pada konteks teknis, relawan politik punya irisan dengan partai politik dan kontestan politik untuk aksi pemenangan. Berbeda antara relawan yang bergerak di bidang lingkungan, sosial, pendidikan, dan kesehatan, relawan politik bisa dikatakan suatu organisasi yang dibentuk dengan fungsinya sendiri, karena relawan politik bisa berdiri dengan maksud atau kepentingan yang berbeda-beda.
Dukungan itu tersimpan sebuah harapan, salah satunya para relawan berharap memiliki Akses untuk mengawal kebijakan yang telah ditetapkan sebagai realisasi dari janji Politik yang didengungkan.
Sejauh ini fakta tak terbantahkan bahwa kehadiran Relawan Politik sesungguhnya tidak diharapkan oleh calon yang diusung karena berbagai hal salah satunya ialah tokoh Relawan Politik saat ini merasa asing dengan calon yang didukung dan telah dilantik dengan alasan utama Bupati atau Gubernur terpilih telah menjadi pelayan rakyat seluruhnya.
Komunikasi yang dibangun terkesan ‘Orang lain’ yang tidak ada kaitannya dengan kehidupan dirinya sebelum terpilih.
Banyak Relawan Politik yang mengorbankan harta dan jiwanya untuk kepentingan memenangkan Paslon yang diusung. Tidak jarang di media sosial saling menyerang dan diserang hingga memunculkan permusuhan yang akut.
Dalam rangka menggandeng relawan sesungguhnya tidak sulit jika ingin dilakukan oleh Gubernur terpilih bisa dengan memanfaatkan APBD yang bisa digunakan untuk membangun dengan melibatkan peran relawan secara sah.
Secara umum, Banten termasuk provinsi dengan realisasi pendapatan dan belanja APBD yang tinggi, bahkan pernah masuk 2 besar nasional menurut kumparan. Namun, ada juga catatan terkait potensi anggaran yang perlu diperhatikan, seperti potensi anggaran fiktif dalam APBD 2025 dari PATTIRO Banten.
Kini Jumlah APBD Provinsi Banten untuk tahun anggaran 2025 adalah Rp11,54 triliun. Ini terdiri dari pendapatan sebesar Rp11,544 triliun, belanja sebesar Rp11,548 triliun, dan defisit sebesar Rp4 miliar, seperti yang disahkan oleh DPRD Banten.
Saya jamin 90 Persen eks Relawan Politik pendukung Andra Dim telah ‘Mati’ di Lumbung APBD yang cukup Besar.
MenolakDekat
Adi kurniawan