SMA Negeri 12 Makassar Buka 10 Rombel untuk SPMB 2025, Terapkan Jalur Domisili dan Prestasi
Makassar, Star7 Tv- 18 Juni 2025 — Kepala SMA Negeri 12 Makassar, Dra. Hj. Ariani, mengungkapkan bahwa sekolah yang dipimpinnya membuka 10 rombongan belajar (rombel) dengan total 360 kursi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2025–2026.
Dalam keterangan resminya, Dra. Hj. Ariani di SMA Negeri 12 Makassar Jl. Moha Lasuloro No.57, Antang, Kec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa terdapat sejumlah perubahan signifikan pada mekanisme SPMB tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah penggantian jalur zonasi dengan jalur domisili, sebagaimana diamanatkan dalam juknis dari Kementerian Pendidikan.
“Kalau dulu, rumah yang paling dekat dengan sekolah otomatis bisa masuk. Tapi sekarang, penentuan lewat jalur domisili bergantung pada hasil Tes Potensi Akademik (TPA),” jelasnya.
SPMB tahun ini dibagi dalam dua tahap besar:
Tahap Pertama: Meliputi jalur domisili, afirmasi, dan mutasi.
Tahap Kedua: Meliputi jalur prestasi untuk jalur kedua itu meliputi jalur prestasi terdiri dari prestasi nilai rapor prestasi akademik prestasi non akademik prestasi keagamaan dan prestasi kepemimpinan
Dari 360 kuota yang tersedia:
35% (126 siswa) untuk jalur domisili, dari 810 pendaftar, dengan nilai akhir terendah 55,33.
30% (108 siswa) untuk jalur afirmasi, termasuk pemegang kartu PKH dan PIP aktif dari sekolah asal.
Jalur mutasi juga telah terpenuhi dengan syarat wajib menyertakan SK perpindahan orang tua.
Sementara itu, tahap kedua (jalur prestasi) akan dibuka pada 23–24 Juni 2025 dengan kuota 20% (72 siswa). Jalur ini meliputi:
Prestasi akademik: Berdasarkan rata-rata rapor semester 1–5 yang dikalikan skor TPA.
Prestasi non-akademik: Sertifikat di bidang olahraga atau seni minimal tingkat kabupaten/kota.
Keagamaan: Khusus penghafal Al-Qur’an minimal 5 juz, dengan insentif khusus bagi hafiz 10 juz berupa hak memilih sekolah manapun di Sulsel.
Kepemimpinan: Untuk siswa yang pernah menjadi ketua OSIS, Pramuka, atau ekskul lainnya dengan bukti SK.
SMA Negeri 12 Makassar kini masuk dalam peringkat ke-6 nasional untuk akreditasi dengan nilai 92. Tahun ini, sekolah tersebut juga berhasil meloloskan 30 siswa melalui jalur SNBP, termasuk satu siswa ke jurusan kedokteran.
Dalam jalur tes mandiri (SNBT), 97 siswa berhasil lolos, dengan dua di antaranya masuk Universitas Indonesia (UI) dan dua lainnya di jurusan kedokteran.
Dari sisi fasilitas, SMA Negeri 12 telah mengembangkan pembelajaran digital dengan dukungan 10 perangkat smartboard serta jaringan Wi-Fi untuk menunjang proses belajar mengajar.
“Kami terus mengontrol pemanfaatan teknologi agar tetap pada jalurnya. Anak-anak kadang membuka musik, tapi secara umum masih bisa kami kendalikan,” ujar Dra. Hj. Ariani.
Sekolah ini juga menargetkan penguatan karakter dan keagamaan siswa sebagai prioritas utama. Saat ini, total tenaga pengajar mencapai 70 orang, terdiri dari guru ASN dan PPPK.
“Kami tidak mau larut dalam euforia capaian tahun ini. Justru ini awal dari perjuangan lebih besar agar SMA Negeri 12 Makassar makin berprestasi dan menghasilkan lulusan berkualitas tinggi,” pungkasnya.
liputan “,(Kul indah)
