Star7tv.com Banten _Sejumlah pengurus Forum Warga Bersatu (FORWATU) Banten kembali sambangi Bapak Eman di Kampung Tegal Pasir Desa Selaraja Kecamatan Warunggunung (Sabtu, 24 Maret 2205).
Kunjungan kedua Forwatu Banten adalah bentuk keseriusan dari Organisasi yang kini viral di tanah air soal dukungan investasi di Provinsi Banten. Forwatu Banten mengawali dengan mengidentifikasi kebutuhan hingga menetapkan perencanaan pembangunan bersama unsur stakholder lainnya.
Riswanto saat diwawancarai oleh Media mengatakan bahwa peran serta lembaga kontrol masyarakat perlu ditingkatkan mengingat banyak aspek sosial dan ekonomi yang masih terasa belum merata di kabupaten lebak.
“Semalam Saya dapat perintah khusus dari presidium Forwatu Banten untuk lakukan giat tindak lanjut dari kunjungan pertama presidium kami. Saat ini Kami sudah ada peluang anggaran untuk membangun rumah pak Eman! Saya dengan pengurangan lainnya juga menggandeng Kartini Forwatu Banten turun ke lokasi mendampingi presidium untuk menemani Pak eman makan siang bersama sembari melakukan pengukuran area rumah pak Eman!” Papar Sekretaris Forwatu Banten.
Tampak terpantau beberapa pengurus Forwatu Banten lakukan giat di kediaman Pak eman salah satunya membantu Pak Eman angkut Arang hingga proses pengukuran rumah. Disamping itu para Kartini Forwatu Banten disibukkan dengan membantu istri Pak Eman untuk Kuliti Melinjo yang juga bagian dari tambahan pekerjaan istri Pak Eman.
“Kami merasa tersanjung, meskipun belum dideklarasikan secara formal Kartini Forwatu Banten dilibatkan dalam Aksi sosial yang dapat merekatkan persahabatan Kami. Hari ini sungguh pelajaran yang berharga bagi Kami kaum perempuan bahwa soal mencari rizki jangan hanya bertumpu pada suami atau pria. Istri Pak Eman berjibaku tiap hari menjajakan melinjo meskipun hanya dapat untung 10 atau 20 ribu per hari! Kami dukung dan akan terus ikut program sosial yang dilakukan oleh Forwatu Banten salah satunya ialah membangun rumah untuk Pak Eman!” Ujar Ika yang didaulat menjadi Ketua Kartini Forwatu Banten.
(Adi Kurniawan)
