DEPOK|Star7Tv – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, H. Hamzah, menegaskan pentingnya penguatan sektor pariwisata sebagai salah satu strategi utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja DPRD Kota Depok, di mana Hamzah menekankan perlunya langkah konkret, terstruktur, dan profesional untuk memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki Kota Depok.
Dalam penyampaiannya, H. Hamzah menyatakan bahwa sektor pariwisata memiliki daya ungkit signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Pariwisata harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Depok punya potensi besar, dan pemerintah daerah harus mengelolanya secara modern dan berkelanjutan,” ujarnya, (2/12).
Mengenai pengembangan destinasi sebagai unggulan, Hamzah menyoroti perlunya peningkatan fasilitas pada destinasi wisata seperti setu-setu di Depok, ruang terbuka hijau, alun-alun, hingga kampung tematik. Revitalisasi fasilitas, penataan UMKM, serta pengembangan wisata malam dianggap sebagai kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya tarik pengunjung, antara lain:
Optimalisasi retribusi wisata
dalam aspek pendapatan, Hamzah mendorong penerapan sistem e-retribusi guna meningkatkan transparansi, akurasi, dan efisiensi pemungutan. Ia menekankan bahwa modernisasi sistem retribusi mampu memberikan kontribusi signifikan bagi PAD.
Adapun peningkatan investasi sektor pariwisata, Komisi B mendorong pemerintah memberikan dukungan penuh bagi investor di bidang hotel, restoran, dan hiburan. Menurut Hamzah, terbukanya investasi akan berimplikasi langsung terhadap peningkatan pajak hotel, restoran, dan hiburan.
Selain itu, penguatan kuliner dan UMKM, Hamzah menegaskan bahwa Depok memiliki potensi besar di sektor kuliner. Ia mendorong penataan sentra kuliner, peningkatan kualitas UMKM, serta penyelenggaraan agenda rutin seperti Festival Kuliner Depok untuk memperkuat citra kota sebagai destinasi kuliner.
Tak hanya kuliner, sistem digitalisasi dan promosi Wisata, Hamzah juga meminta pemerintah membangun platform digital resmi yang berisi informasi destinasi, event, rute wisata, hingga pembelian tiket secara online, “Promosi digital menjadi salah satu strategi untuk memperluas jangkauan wisatawan, “ucapnya
Hamzah juga menambahkan, tak kalah penting dalam pengembangan event dan wisata budaya, fokus lain adalah penyelenggaraan event tahunan yang konsisten, seperti festival budaya, konser musik, expo kreatif, hingga kegiatan olahraga,”event berskala besar mampu memperkuat brand wisata sekaligus meningkatkan interaksi ekonomi masyarakat, ” harap Ketua Komisi B.
Sementara itu, penguatan aksesibilitas wisata, Hamzah menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur menuju lokasi wisata, termasuk penyediaan shuttle bus, penataan transportasi online, dan perbaikan petunjuk arah menuju destinasi wisata.
Upaya lain dalam menjalin berbagai pihak, Hamzah berharap, kolaborasi dengan kampus dan komunitas, Ia menilai, melihat banyaknya kampus besar di Depok, Hamzah mendorong terbangunnya wisata edukasi dan penyelenggaraan event kolaboratif yang melibatkan perguruan tinggi dan komunitas lokal.
Pengembangan segmentasi wisata baru, Ia juga memandang bahwa Depok perlu memperluas segmentasi wisata, mulai dari wisata religi, sejarah, keluarga, hingga eco-tourism untuk memperkaya pilihan destinasi bagi wisatawan.
Upaya lain, lanjutnya, profesionalisasi dalam pengelolaan pariwisata, Hamzah menekankan perlunya peningkatan kapasitas SDM di Dinas Pariwisata, khususnya dalam bidang manajemen event, pemasaran, dan layanan hospitality, sehingga pengelolaan pariwisata dapat berjalan lebih profesional.
Dalam penutupnya, H. Hamzah menyatakan bahwa Komisi B DPRD Kota Depok siap mengawal seluruh kebijakan peningkatan PAD melalui sektor pariwisata. “Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang berstandar, sektor pariwisata dapat menjadi pilar kuat ekonomi Kota Depok,” tutupnya. (RN)
