BANDUNG 31 Mei 2025 — Star7Tv.com — Dalam semangat membangun peradaban Jawa Barat yang adil, sejahtera, dan berkarakter Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, Asep Hilmi resmi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat.
Mengusung visi besar “Mewujudkan PMII Jawa Barat yang berdaulat secara intelektual, sosial, dan kultural”, Asep Hilmi membawa nafas baru bagi arah gerakan PMII di tengah kompleksitas tantangan lokal dan global.
Sebagai kader tulen yang telah menapaki jenjang organisasi dari bawah, mulai dari Ketua Rayon Dakwah PMII UIN Bandung hingga Ketua Eksternal PMII Kabupaten Bandung, Asep Hilmi memahami betul dinamika kaderisasi, tantangan sosial masyarakat Jawa Barat, serta kebutuhan akan penguatan identitas kultural keislaman yang membumi.
Dalam misinya, Asep menekankan pentingnya pembangunan ekosistem kaderisasi berbasis riset dan kajian sosial, yang mampu menjawab problem kemiskinan, ketimpangan pendidikan, serta penetrasi budaya instan.
Ia juga mendorong kader PMII untuk tampil sebagai aktor utama di ruang-ruang akademik, kebijakan publik, dan wirausaha sosial, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai lokalitas.
“Saatnya PMII Jawa Barat berdiri tegak sebagai kekuatan sosial yang mampu menjawab isu-isu kerakyatan seperti keadilan agraria, ketahanan pangan, dan akses pendidikan di daerah tertinggal hingga kawasan urban,” ujar Asep, Sabtu (30/5/2025).
Ia juga menekankan pentingnya penguatan struktur organisasi yang transparan, adaptif, dan berkelanjutan, serta mendorong kemandirian melalui penguatan ekonomi kader dan digitalisasi organisasi.
Lebih dari itu, Asep ingin membawa PMII Jawa Barat menjadi katalisator terwujudnya ‘Jawa Barat Emas 2045’, dengan mengarusutamakan peran kader dalam pembangunan yang humanis dan ekologis, serta penguasaan teknologi dan literasi digital sebagai bekal menghadapi era disrupsi.
Sebagai bentuk komitmen terhadap nilai Islam Nusantara, Asep meneguhkan Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah sebagai basis nilai gerakan PMII, dengan pendekatan budaya khas Sunda dan pesantren.
Ia juga berkomitmen melestarikan tradisi lokal seperti ngabuleud, mapag Sri, dan muludan, sebagai bagian dari resistensi terhadap arus globalisasi yang mengikis jati diri bangsa.
Dengan rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan visi transformatif yang jelas, Asep Hilmi tampil sebagai sosok yang siap mengemban amanah besar: menggerakkan PMII Jawa Barat sebagai kekuatan intelektual dan sosial demi peradaban yang lebih bermartabat.
Rs