Sekolah Swasta Mengharapkan Perhatian Pemerintah untuk Kesetaraan Pendidikan
Star7 Tv- Sekolah swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, khususnya SMA TRI Tunggal 45, menghadapi kendala dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). Meskipun berkomitmen tinggi pada kualitas pendidikan dan menerapkan program keagamaan yang intensif, termasuk tahfidz Al-Quran dan salat berjamaah, sekolah swasta masih kurang dilirik masyarakat. Kepala Sekolah SMA Tri Tunggal 45, Hj. Dwiana Purnama Wulan, S.Kom., mengungkapkan kekecewaannya atas penurunan drastis jumlah siswa baru tahun ini, yang dialami tidak hanya oleh sekolahnya, tetapi juga sekolah swasta lainnya di Makassar.
Hj. Dwiana menjelaskan bahwa sekolahnya telah menerapkan program pendidikan yang komprehensif, dengan jumlah siswa per kelas yang relatif kecil (23 siswa), sehingga memudahkan pengawasan dan pembinaan. Sekolah juga memiliki visi dan misi yang sama dengan sekolah negeri, yaitu mencerdaskan anak bangsa, serta menerima dana BOS. Namun, persepsi masyarakat yang masih lebih memilih sekolah negeri menjadi kendala utama.
Hj. Dwiana berharap pemerintah memberikan perhatian yang sama kepada sekolah swasta dan negeri, terutama terkait PPDB. Ia menekankan bahwa sekolah swasta juga memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan seharusnya tidak terkendala oleh sistem PPDB yang cenderung menguntungkan sekolah negeri. Sekolah swasta, menurutnya, bahkan seringkali lebih disiplin dan mudah memonitor siswa karena jumlahnya yang tidak terlalu besar. Dengan jumlah tenaga kependidikan sebanyak 12 orang dan guru sebanyak 5 orang, SMA Tri Tunggal 45 berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan meskipun menghadapi tantangan dalam penerimaan siswa baru. Hj. Dwiana berharap agar pemerintah dapat melihat dan menghargai kontribusi sekolah swasta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa pungkasnya.
(Kul indah) melaporkan dari makassar